Home Banten PAPDESI Gelar RDP dengan Komisi III DPRD Lebak Terkait Pelayanan Kesehatan yang Dinilai Ribet

PAPDESI Gelar RDP dengan Komisi III DPRD Lebak Terkait Pelayanan Kesehatan yang Dinilai Ribet

by Redaksi Pantaubanten

Pantau Lebak – Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten Lebak menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III DPRD Lebak, Dinas Kesehatan Lebak, Dinas Sosial Lebak, BPJS Lebak dan Dirut RSUD Adjidarmo di Aula DPRD Lebak, Kamis (2/2/2023).

RDP tersebut membahas sejumlah persoalan terkait pelayanan kesehatan khususnya pembuatan atau pendaftaran BPJS juga pelayanan kesehatan di RSUD Adjidarmo khususnya bagi warga tidak mampu.

” Pertama kita terkait BTT bagi warga yang tidak terkaper oleh BPJS baik mandiri ataupun PBI. Kami minta ini untuk di sederhanakan terkait persyaratannya, sehingga warga kita gak harus ribet ketika mengurusnya. Alhamdulillah, tadi pihak terkait memberikan respon yang baik dan siap menghilangkan beberapa poin yang di anggap ribet,” kata Ketua PAPDESI Lebak Daud Rizal pada awak media PantauBanten.com.

Lanjut Daud menerangkan, sebelumnya ada beberapa persoalan yang dibahas dalam RDP tersebut. Pertama terkait persyaratan yang dinilai ribet ketika membuat BPJS dan permintaan terkait pemberitahuan data BPJS, terkait pelayanan ibu hamil dan terkait BTT.

” Alhamdulillah, beberapa aspirasi kita tadi langsung di jawab, yang pertama tadi soal BTT, kedua soal data BPJS, jadi kita bisa mengusulkan melalui Sis enggi, kemudian tadi masalah ibu hamil, tadi di jawab langsung oleh Kepala Dinkes Lebak bahwa bisa langsung di daftarkan ke BPJS dan satu bulan jadi, ini kan luar biasa, solusi yang di harapkan. Kalau kita kan langsung dari di bawah, artinya semua masalah pasti datang ke Kepala Desa. Secara garis besar kami puas dan bangga terkait RDP hari ini,” ucapnya.

Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia (PAPDESI) Kabupaten menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama dengan Komisi III DPRD Lebak, Dinas Kesehatan Lebak, Dinsos, BPJS Lebak dan Dirut RSUD Adjidarmo

Kata Daud, PAPDESI Lebak berharap semua pihak dapat bekerjasama dalam peningkatan kesehatan di Kabupaten Lebak. Sehingga tidak ada satupun warga yang mengeluh karena pelayanan kesehatan khususnya warga tidak mampu di Pelosok Desa di Kabupaten Lebak.

Baca Juga  Relawan Sehati Bersama Dinsos Lebak Gerak Cepat Tangani Seroang Perempuan Terlantar di Jalan Hardiwinangun

” Jadi jangan sampai ada warga kita yang terlantar, apalagi tidak dilayani dengan sungguh sungguh. Kita harus bekerja bahu membahu terutama di bidang kesehatan, kalau bisa ditingkatkan lagi seperti BPJS. Karena masih banyak warga desa kita yang tidak mampu yang tidak di kaper oleh BPJS. Jangan sampai gara gara administrasi kita itu dzolim terhadap masyarakat dan melakukan pembiaran,” katanya.

” Kita harus terus melakukan evaluasi perbaikan data, membuka diri, jadi tidak boleh merasa benar sendiri. Kita harus bersama sama baik kepala desa, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, BPJS dan Dirut RSUD Adji Darmo dan semua kita bekerja bersama sama mewujudkan Lebak Sehat,” terang Ketua PAPDESI Jaro Daud Rizal.

Sementara itu, Pimpinan RDP Medi Juanda yang juga sekertaris Komisi III DPRD Lebak menyampaikan bahwa adanya RDP ini sebelumnya Komisi III menerima surat permohonan RDP dari PAPDESI Kabupaten Lebak terkait pelayanan kesehatan yang banyak dikeluhan masyarakat.

” Hari ini kita membahas terkait dengan pelayanan di Rumah sakit, Dinas Sosial yaitu terkait bantuan, terkait BTT, begitu juga BPJS yang banyak di keluhkan masyarakat . Seperti banyak BPJSnya yang tidak aktif, ada juga yang belum punya BPJS. Ini pekerjaan kita semua, jadi kami menerima surat dari PAPDESI untuk beraudensi dengan dinas dinas terkait untuk bagaimana memberikan solusi bagi masyarakat,” kata Media Juanda.

Kata Medi Polisiti dari Partai Nasdem ini mengatakan bahwa dalam RDP tersebut pihak Komisi III mempasilitasi agar apa yang menjadi keluhan PAPDESI itu kepada dinas terkait supaya tidak menimbulkan hal hal yang salah dinilai oleh Kepala Desa.

“Intinya, semua untuk kepentingan rakyat, dan ini memang agar pelayanan kesehatan ketika PAPDESI mengurus masyarakatnya khususnya warga yang tidak mampu, agar tidak terlalu ribet persyaratannya, dan Alhamdulillah tadi mendapatkan solusi dari pihak pihak terkait,” terangnya.

Baca Juga  Dewan Penasehat Komite Dampingi Kepala Sekolah Pelepasan 90 Siswa-Siswi SMKN 1 Kalanganyar Tahun Ajaran 2022 - 2023

” Kami juga bersedia untuk terus membantu mempasilitasi, menghubungi dinas terkait apabila terjadi hal hal yang sifatnya darurat,” tandas Media Juanda. (*Aji/ Red)

You may also like