Pantau Lebak – Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) Kabupaten Lebak, turut menyambut kedatangan ribuan warga Baduy, dalam gelaran Seba Baduy 2023 di Pendopo Kabupaten Lebak. Jum’at (28/04/2023).
Forum Pembauran Kebangsaan ini dibentuk untuk menjaga kerukunan antar suku bangsa.
Dengan mengenakan pakaian adat daerahnya masing-masing turut menyambut warga Baduy di depan Kantor Bupati Lebak.
Ketua FPK Lebak, Abdurrhosyid Ashshidiq menjelaskan, perwakilan beberapa suku ini akan menampilkan musik etnik serta tarian dari masing masing daerah.
Karena setiap suku atau etnis memiliki ciri masing-masing yang indah,
Sementara perbedaan pada tarian tersebut sebenarnya menggambarkan bahwa perbedaan itu indah, bila kita menggunakan cara pandang yang benar.
Sebab bangsa ini berhasil merebut kemerdekaannya dan berdiri sampai sekarang, karena ditopang oleh seluruh anak bangsa yang berasal dari berbagai latar belakang daerah, suku, etnis, dan agama.
Dengan perpaduan berbagai perbedaan dalam suatu tarian atau seni pertunjukan itulah, mudah dimaknai seperti kehidupan sehari-hari.
Saling mengapresiasi, dukung mendukung dan saling berkomunikasi agar terjadi kesepahaman.
Bukan mengedepankan perbedaan atau kepentingan yang tidak sesuai dengan cita-cita para pendiri bangsa
Hadir dalam Acara Seba Baduy 2023, diantaranya suku Madura, Batak, Jawa, Sunda, Papua, Manado, Lampung, Nias dan beberapa suku lainnya.
Kehadiran perwakilan suku-suku pada Seba Baduy ini menarik perhatian para pengunjung.
Hal ini bsa dilihat dari silih bergantinya para pengunjung yang berswapoto bersama belasan anggota FPK
Sekitar 1500 orang warga Baduy mendatangi pendopo kabupaten Lebak 2023.
Tiba sekitar pukul 16.00 WIB dan disambut oleh wakil Bupati Lebak, Ade Sumardi serta jajaran kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
Setelah memberikan sambutan selamat datang, kemudian Wakil Bupati mempersilahkan warga Baduy memasuki areal pendopo untuk beristirahat dan bersiap melaksanakan acara seremonial Seba Baduy 2023,
yang diagendakan pelaksanaanya pada jam 19.00 WIB.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Lebak terus berupaya dalam membangkitkan Geliat Pariwisata dan meningkatkan perekonomian masyarakat melalui berbagai potensi yang dimiliki, salah satunya dengan menyemarakan event tahunan Seba Baduy,
Melalui penyelenggaraan even ini diharapkan dapat membangkitkan perekonomian, serta dapat memberdayakan Pelaku Ekonomi Kreatif dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Tahun ini Seba Baduy menjadi bagian dalam agenda kalender Event Nusantara yang mengusung tema “Karisma Baduy Pikeun Indonesia Bangkit” dengan harapan kegiatan pelestarian budaya Baduy dan kearifan lokal Lebak,
menjadi bagian dalam kerangka Budaya Nusantara Indonesia yang turut ambil bagian dari kebangkitan ekonomi nasional.
Hal tersebut disampaikan langsung Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya saat membuka secara resmi Rangkaian Kegiatan Seba Baduy di Alun-alun Rangkasbitung Kamis (27/04/2023).
Bupati mengatakan bahwa, event ini juga merupakan upaya Pemerintah untuk membangkikan para pelaku UMKM yang ada di Kabupaten Lebak.
Saya ingin terus mengajak kepada seluruh masyarakat, mari kita menjadi endorsernya untuk terus mempromosikan Kabupaten Lebak.
Jadi seyogyanya dengan era digitalisasi, media sosial harus kita manfaatkan untuk mempromosikan Kabupaten Lebak, sehingga banyak orang yang tertarik datang ke Lebak,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lebak Imam Rismahayadin mengatakan, bahwa ada beberapa rangkaian dalam Event Seba Baduy ini, diantaranya Launching Becak Wisata, Camping Ground, Gelar Produk Ekraf dan UMKM yang diikuti oleh 30 pelaku UMKM di Kabupaten Lebak.
Dan masih banyak lagi kegiatan yang akan memeriahkan pelaksanaan Seba Baduy 2023 ini.
Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi salah satu upaya kita bersama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi yang dua tahun lalu sempat stag karena diterpa Covid-19,” ungkap Imam. (*Welly)
