Pantau Serang – Menjelang lebaran hingga lebaran Hari ke 3 ini masyarakat mengeluh, pasalnya sulit mendapatkan gas 3 kilogram baik di warung atau di pangkalan. Seperti yang dikatakan oleh warga kampung Gumulung, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Serang ia mengeluhkan gas 3 kilogram langka alias sulit didapat di warung maupun pangkalan .
Padahal gas 3 kilogram sangat dibutuhkan untuk kebutuhan memasak sehari hari.
Salah satu warga Gumulung, kecamatan Pabuaran, Reza mengaku sulit mencari gas 3 kilogram di warung kecil maupun agen pangkalan.
Bahkan ia berkeliling ke beberapa tempat agen agen gas 3 kilogram hingga ke Ciomas dari mulai Pasar sore, pasar Ciomas hingga pasar Sanepa.
Namun, di tempat pasar pun tak ada satupun yang menyediakan gas melon.
“Saya berkeliling sampai ke pasar Ciomas, di pangkalan bahkan agen pun kosong, warung warung madura ngga ada juga kosong, langka kang, gas melon kosong,” katanya, Senin 24 April 2023.
Menurutnya, gas 3 kilogram sangat dibutuhkan untuk kebutuhan memasak sehari hari.
Terlebih saat ini masih dalam suasana lebaran, sehingga banyak keluarga yang berkunjung untuk makan bersama.
“Kalau gas 3 kilogram kosong gimana mau masaknya kang, di Pabuaran sampai Ciomas Gas 3 kilogram kosong, sampe kapan ini gas 3 kilogram ada, karena sangat butuh,” kesalnya.
Sementara, Fahrul Kabid LPG Hiswana Migas menjelaskan, bahwa Kondisi bukan langka tapi karena setelah libur 2 hari, Hari ini penyalurannya normal, namun karena jalanan sedang macet jadi agak terlambat pengiriman. Karena pada Hari Sabtu, operasional libur di hari H pas Lebaran, dan baru kembali operasional hari ini,
“Sebenarnya bukan langka, tapi karena efek libur 2 hari pada saat hari H lebaran yakni Sabtu dan Minggu, dan karena jalanan macet jadi pengiriman agak tersendat namun tetap sampai ke agen dan pangkalan, tadi di cek sampling gak ada yang langka sama sekali.” Papar Fahrul.
Dan menjelang lebaran, masih dikatakan Fahrul, “disiapkan Satgas penyaluran normal ke masyarakat, dan juga terdapat pangkalan siaga. Bahkan jika terdapat pangkalan yang tutup, pemilik segera menginfokan ke Hiswana dan Pertamina.” Tambahnya
(Red)