Pantau Serang – Mengenaskan nasib seorang gadis warga kurang mampu bernama Niken Amelsyah yang masih berumur 13 tahun diduga menderita tumor ganas di kaki sebelah kirinya.
Niken Amelsyah yaitu anak dari pasangan ibu Maria dengan bapak Iin Sumantri. Mereka tinggal di lingkungan Kantin Rt/Rw; 02/02, Kelurahan Cimuncang, Kecamatan Serang, Kota Serang, Provinsi Banten.
Niken Amelsyah ditinggal pergi oleh bapaknya dari sejak kecil. Dengan keterbatasan penghasilan yang hanya mengandalkan pendapatan dari ibunya, Maria, hanya kuli menjadi asisten rumah tangga di setiap-tiap rumah warga di setiap hari yang tidak menentu penghasilannya.
Maria orang tua Niken menjelaskan bahwa dirinya kebingungan atas penyakit yang di derita putrinya yang kini meranjak remaja yang masih duduk di sekolah SMPN 4 Kota Serang.
Menurutnya, penyakit tersebut sudah dideritanya kurang lebih 1 tahun sejak Niken awal masuk sekolah.
“Dengan segala keterbatasan kami bukan tidak ingin membawa putri kami ke rumah sakit besar, namun apalah daya, kami kebingungan dengan biaya untuk berobatnya sedangkan saya hanya kuli nyuci di rumah warga, itupun kalo ada yang nyuruh, terkadang kalo tidak ada yang nyuruh saya dapet penghasilan dari mana,”ungkap Maria sembari air matanya tertahan dimatanya terlihat kesedihan saat wawancara dengan wajah tulus dan penuh harapan untuk kesembuhan putrinya. Selasa (19/9/2023).
Maria juga menambahkan, saat berbincang dengan Team Investigasi dari Forum Barisan Advokasi Peduli Perempuan dan Anak & Stunting (BAPPAS). Ia berharap agar Niken bisa dibawa ke Rumah Sakit besar untuk mendapatkan pelayanan medis yang baik dan pioritas.
Sementara itu, Alan selaku Ketua RT 02 dan sekaligus masuk kedalam Team Forum (BAPPAS) menjelaskan bahwa pihaknya mengaku kaget karena sebelumnya Niken baik-baik saja.
“Saya selaku Ketua Rt 02 yang baru menjabat kurang dari 1 bulan, namun saya juga awalnya kaget karena sebelumnya baik saja dan warga lainya pun tidak mengetahui penyakit yang Adinda Niken derita, karena kabarnya sudah pulang dari rumah sakit dan dioperasi dikira sudah membaik dan tidak apa apa, namun emang beberapa minggu ini tidak terlihat biasanya melewati depan rumah dan membeli makanan ringan di warungan saya, dan infonya hanya sakit, ketika mendapatkan kabar dari anak saya yang kebetulan rekan bermainnya, Niken langsung saya menyambangi rumahnya dan bicara kepada ibu Maria, sungguh sangat sangat miris melihat kondisi Adinda Niken saat ini,”katanya.
“Saya berharap, Pemerintah Pusat dan Provinsi Banten baik Pemerintah Kota dapat membantu mencarikan solusi untuk bisa membantu warga saya yang tergolong kurang mampu ini, agar Niken mendapatkan pelayanan kesehatan pioritas, dan keluarga mendapatkan bantuan baik secara moril dan materil, agar pihak orang tua bisa lebih fokus untuk mengawal dan merawat Niken,” tuturnya” Alan
Sementara itu, Dr. Hasan Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang yang kebetulan juga datang menjenguk, menambahkan “saya sangat prihatin dan saya mendapat informasi ini dari WAG di forum lembaga media, makanya saya turun langsung untuk meninjau dan saya juga membawa para dokter dari Dinkes kota serang untuk bisa mengetahui sekaligus bisa mendiagnosis apa penyakit yang di derita Niken. Dan Alhamdulillah juga hari ini kita berkesempatan bersama dapat berkunjung langsung ke lokasi Ananda Niken dengan pihak Lurah Cimuncang, Babinsa, PMI Kota Serang, Dinsos Kota Serang serta Bidan Puskesmas Rau. Ucapnya
Namun Alhamdulillah juga ternyata Niken sendiri sudah terdaftar di Kartu Indonesia Sehat (KIS) yang mana nantinya bisa membantu dalam proses pengobatan NIken Secara gratis, Semoga penyakit Niken segera teratasi dan kami dari Dinas Kesehatan Kota Serang, insyaallah akan bantu mengawal agar Niken mendapatkan pelayanan kesehatan yang pioritas seperti yang di ucapkan oleh Forum (BAPPAS),”pungkasnya. (*Kontri Arifin)