LEBAK – Menangis dan berpasrah diri kepada sang maha kuasa, itulah yang dirasakan dan dilakukan saat ini oleh bapak Uus Faturohman warga Kampung Wanasari, Desa Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten. Lantaran kesulitan untuk membiayai pengobatan putri tercintanya bernama Aisyah Az Zahra, bocah berumur sembilan tahun menderita Talasemia dan harus intens melakukan transfusi darah.
Kata Uus Faturohman, putrinya Aisyah Az Zahra menderita penyakit thalasemia sejak usia satu setengah tahun, sampai degan sekarang usia 9 tahun Az Zahra setiap bulan harus transfusi darah ke rumah sakit.
” Degan keadaan saya yang kurang mampu, saya kesusahan untuk biyayai mengobati anak saya pak, untuk itu saya butuh pertolongan baik dari pemerintah maupun para dermawan agar anak saya bisa sembuh kembali,” kata Uus sembari raut wajah yang sangat bersedih pada awak media, Kamis (6/10/2022).
Kata Uus, menurut hasil pemeriksaan Aisyah Az Zahra mengidap penyakit thalassemia karena kelainan genetik yang diturunkan dari orang tuanya. Penderita penyakit ini seumur hidup harus melakukan transfusi darah. (Pemberian darah/komponen darah kepada Aisyah Az Zahra)
” Jadi harus intens untuk transfusi darah pak, namun apalah daya ekonomi kami kurang mampu. Untuk itu, tolong pemerintah dan para dermawan semoga ada yang perduli dan membantu kami,” harapnya.
Ditempat terpisah, Kepala Desa cihara melalui Sekertaris Desa (Sekdes) Ahmad Yani membenarkan salah satu warganya bernama Aisyah Az-Zahra putri dari bapak Uus Paturohman Desa Cihara menderita penyakit thalasemia.
” Benar putri dari Pak Uus itu sangat membutuhkan bantuan uluran tangan dari para dermawan agar sedikit bisa meringankan bebannya,” kata Ahmad Yani.
” Bagi para dermawan maupun para donatur yang inginkan membatu meringankan beban pak Uus orang tua Aisyah Az-Zahra penderita talasemia bisa menghubungi langsung nomer :0856-2444-5939 Atas nama Uus Paturohman,” kata Sekdes Desa Cihara Ahmad Yani.
