Foto : Kabel diduga milik PDAM Unit Muncang yang tergeletak di Jalan menuju perkebunan warga, tepatnya di Kampung Guha, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak,
Panatau Lebak – Kabel diduga milik PDAM Unit Muncang yang tergeletak di Jalan menuju perkebunan warga, tepatnya di Kampung Guha, Kecamatan Muncang, Kabupaten Lebak, Banten membuat warga masyarakat resah. Pasalnya, Kabel Panjang yang ngegantung hingga sampai ke kebun warga tersebut di khawatirkan memiliki aliran listrik dan membuat warga merasa terganggu.
Menurut Rio warga setempat mengatakan bahwa kabel tersebut diduga terbengkalai karena sudah lama dibiarkan.
“Apakah ini sengaja atau emang kelalaian Pihak PDAM Unit muncang yang membiarkan kabel tersebut sampai ada di dijalan tempat warga melintas. Masyarakat sudah merasa resah dengan adanya kabel-kabel yang terbengkalai hingga menyentuh pemukiman warga Kampung Guha, karena ini sangat jelas membahayakan keselamatan yang hendak melintas jalan tersebut,”ungkap Rio, Sabtu (16/3/2024)
Senada, Dani selaku masyarakat setempat sangat merasa resah dan khawatir dengan adanya kabel yang terbengkalai itu, padahal pihak PDAM sudah lama mengetahui kabel tersebut namun seakan sengaja tidak ada tindakan untuk memperbaikinya.
“Kami masyarakat setempat meminta kepada pihak PDAM agar segera memperbaiki adanya kabel yang terbengkalai itu, karena kabel tersebut sangat membahayakan masyarakat yang melintasi jalan ini, yang kami kahwatirkan kabel ini konslet sehingga bisa membahayakan. Meskipun, tidak ada aliran listriknya tetap harus disegera di copot karena membuat semraut dan kami terganggu karena ini jalan adalah satu-satunya akses jalan ke ladang, ke sawah, atau ke kebun kami,”katanya.
Sementara itu Edi koorinator PDAM Unit Muncang ketika dikonfirmasi terkait Kabel tersebut mengatakan bahwa kabel itu kabel nol bukan kabel setrum.
“Maaf a, itu kabel nol bukan kabel setrum jadi tidak jadi masalah,”katanya.
Sekalipun kabel ini nol dan tidak ada setrumnya, namun kabel ini telah membuat masyarakat resah dan merasa terganggu.
Alangkah baiknya kabel-kabel tersebut diperbaiki ditempat yang semestinya atau disimpan di atas menggunakan tiang-tiang. Karena masyarakat tidak akan mengetahui kabel itu nol ataupun kabel setrum, yang pasti membuat masyarakat resah.
“Kami meminta kepada pihak terkait agar segera memperbaiki kabel-kabel yang terbebengkalai itu sebelum kami melaporkannya ke aparat penegak hukum karena jelas ini merugikan kami selaku masyrakat,”kata Dani.
Sementara itu Aji Kacab Pusat PDAM saat dikonfirmasi pihaknya memilih bungkam dan tutup mulut, padahal pesan yang di kirim centang dua. (*Red)