Pantau Banten – Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar mengatakan meningkatkan kesehatan bagi anak dan remaja sebagai generasi muda sangatlah penting. Generasi muda menjadi generasi penerus yang akan melanjutkan pembangunan bangsa dan negara.
“Kita tekankan bahwa kesehatan ini penting sekali, apalagi bagi anak dan remaja. Kita menggarisbawahi karena anak dan remaja merupakan harapan kita kedepan sebagai generasi yang kita siapkan untuk melanjutkan pembangunan,” ungkap Al Muktabar usai membuka kegiatan Pertemuan Koordinasi LP/LS dalam Penguatan Implementasi Pelayanan Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja, di Aula Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Provinsi Banten, Rabu (16/11/2022).
Dikatakan Al Muktabar, kegiatan tersebut merupakan sebuah proses untuk melakukan transfer pengetahuan terkait kesehatan bagi generasi muda, dan pemberian vitamin tambahan bagi remaja putri dalam rangka pencegahan stunting.
“Sehingga kita dapat mengharapkan generasi muda yang lebih baik untuk bisa melanjutkan apa yang telah dibangun saat ini,” katanya.
Pada kesempatan itu, Al Muktabar juga berpesan kepada generasi muda untuk terus menanamkan pemikiran positif, sehingga dapat mendorong rasa optimis dalam menghadapi beberapa hal kedepannya.
“Serta merubah tantangan menjadi sebuah peluang, itu sangat penting dimiliki oleh para remaja,” imbuhnya.
Lebih Lanjut, Al Muktabar menyampaikan generasi muda sebagai generasi penerus, sehingga untuk menyiapkan generasi yang kuat dan tangguh diperlukan persiapan yang baik dan matang.
“Dipundak remaja dan pelajar ini ada harapan bangsa, negara dan orang tua. Sehingga kita harapkan remaja untuk dapat terus berkreatifitas dan berinovasi,” jelasnya.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti menuturkan peningkatan kesehatan anak usia sekolah dan remaja merupakan salah satu program prioritas dalam upaya promotif dan preventif untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Tujuannya untuk bisa mempersiapkan generasi kedepannya itu benar-benar menjadi generasi yang berkualitas,” ujarnya.
Selain itu, dengan kegiatan tersebut untuk meningkatkan kesadaran pentingnya kesehatan mulai dari institusi pendidikan, sehingga dengan peningkatan kesadaran tersebut diharapkan civitas akademik di sekolah menjadi sehat dan dapat meningkatkan produktivitas dan prestasi, serta meminimalisir hal-hal negatif.
“Kita akan lakukan penjaringan anak sekolah melalui kegiatan UKS, dengan pelayanan dan pembinaan tersebut, sehingga anak dapat secara mandiri melakukan pembinaan kesehatan,” tandasnya.
Sebagai informasi, kegiatan tersebut diikuti oleh Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota Se-Provinsi Banten dan sejumlah Sekolah, dan Perguruan Tinggi. Selain itu kegiatan tersebut juga dilakukan secara virtual. (*Red)