Pantau Banten – Aditya Ramadhan salah satu Aktivis di Provinsi Banten nyoba kenalan jadi pacaran. Inilah awal perjalanan kisah amsara Aditya Ramadhan dengan kekasihnya berinisal Yyr berawal kenalan hingga pacaran. Pantaubanten.com, Rabu (1/3/2023).
Aditya menceritakan awal kisahnya bersama kekasihnya Yyr pas awal bertemu hingga menjalin huhungan bersetatus pacaran.
Berawal pada tahun 2021 Tanggal 10 Maret, Adit sapaan akrabnya, saat itu tepatnya di Bulan Suci Ramadhan tahun 2021. Adit kala itu sedang berjuang mencari ilmu di salah satu fakultas di Banten. Awalnya ia mengaku sedang jenuh dan kesal karena sehari-harinya terus memikirkan pembelajaran, sehingga ia berinisiatif mencari teman untuk ngobrol bertukar fikiran.
Saat itu, dirinya iseng melihat status temannya di aplikasi whatsappnya yang ada di kontak handponnya. Tidak sengaja, waktu itu ia melihat status Whatsapp Yyr yang memang ada di kontaknya, namun mereka tidak dekat.
Singkat cerita, Adit pun mengaku memberanikan diri untuk menelephone Yyr dan mengajak ngobrol di telephone, karena memang kebetulan Yyr adalah teman di Kampusnya namun beda kelas.
” Sebelumnya saya gak pernah ngobrol, gak kenal dan ga deket juga. Sampe semester dua tepat na di Bulan Suci Ramadhan, saya waktu itu lagi nginep dirumah temen di Serang, ngerasa jenuh kan sambil nunggu sahur, saya liat liat status orang, terus liat setatus Yyr. Tanpa basa basi lagi, saya telefone eh di angkat, terus saya teleponan dan ngobrol,” ujar Aditya sembari muka malu-malu menceritakan pada Pantaubanten.com.
Aditya dengan Yyr memang keduanya mahasiswa yang satu Kampus. Namun, mereka berbeda kelas, tapi kontak telepon Yyr sebelumnya memang sudah ada di handpone Adit.
Awalnyna Adit ngaku iseng-iseng, waktu itu, ia juga tidak berharap terlalu lebih bisa ngobrol sama Yyr. ” Awalnya iseng iseng aja, di angkat Alhamdulillah gak di angkat ya gk apa apa. Karena saya memang tidak manaruh harapan, eh ternyata di angkat, disitu mulai ngobrol- ngobr ringan, ya biasa lah ngobrol dengan teman se angkatan,” katanya sambil tertawa dikit.
Akhirnya, komunikasi Adit dengan Yyr ternyata terus berlanjut dan tensinya semakin sering, sampe Deket banget. Akhirnya Adit menembak Yyr (ngajak pacaran). Karena sering ketemu, sering diskusi ketika ada kegiatan, Adit mengaku hatinya berdebar seolah ada hal yang harus di sampaikan kepada Yyr.
” Saya waktu itu kebetulan jadi Presiden Mahasiswa di Kampus, dan kebetulan dia salah satu staff di Kementerian Sosial BEM yang saya pimpin. Nah, disitu saya semakin sering ketemu sama dia, diskusi, kegiatan bareng, menjadi penyemangat dalam menyelesaikan segala dinamika BEM bersama, dan sampai sekarang Alhamdulillah sudah berjalan dua tahun dari yang tadinya iseng iseng telephone,” ujar Aditya sambil senyum kepalanya aga menunduk kebawah.
Aditya Ramadhan juga mengungkapkan siapa sosok yang ada di fikirannya tersebut, Yyr diakuinya bisa memasak dan suka masak, suka bikin- bikin makanan apa saja di dapur. Selain Yyr dinilai cantik dan baik, Yyr juga dinilai tidak banyak neko-neko, gak aneh-aneh dan gak banyak tingkah. Yyr dinilai orangnya kalem dan banyak hal lain yang memang disukai oleh Adit.
Begitulah kisah asmara Aditya Ramadhan yang berawal iseng telephonan hingga saat ini dua tahun menjalin hubungan bersetatus pacaran dengan Yyr wanita dambaannya.
Kisah Aditya ini hanyalah inspirasi orang yang mencari penyemangat hidup dikala sedang mengejar mimpi dan mencari ilmu di Kampusnya. Ia menemukan penyemangat kemudian Yyr menjadi inspirasinya untuk tetap bersemangat menjalani lika-liku pahit manis belajar di Kampus agar terus tegar berjuang untuk masa depan.
(* Ar/Red)