Pantau Lebak – H.Robi Cahyadi Bin H.Irja Karis (Alm) mendapatkan aspirasi serta dukungan dari masyarakat dan Generasi Milenial Lebak untuk maju mengikuti kontestasi pemilihan Bupati pada Pilkada serentak 2024.
Mantan pentolan aktivis sekaligus demisioner Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam Majelis Penyelamat Organisasi Badan Kordinasi (HMI MPO Badko) Jawa Bagian Barat (Jabagbar) periode 2021-2023 Aceng Hakiki menyebutkan bahwa selama ini sudah di nanti nanti oleh Masyarakat dan generasi milenial sosok baru yang akan memimpin Kab. Lebak untuk memimpin Kabupaten Lebak.
“Sudah sepantas nya karena melihat Background H Robi Cahyadi adalah sosok yang di gemari semua kalangan masyarakat, Aktif Turun ke bawah, Santun, Lugas dan Punya tekad yang berani Membuat Kabupaten Lebak Menjadi Lebih baik dan berkeadaban,” ujar Aceng Hakiki, Sabtu (20/04/2024).
Aceng pun sempat bertemu langsung dan menanyakan tanggapan beliau (H.Robi Cahyadi) terkait munculnya nama beliau sebagai calon bupati Lebak.
H. Robi mengatakan semuanya dikembalikan lagi Kepada Masyarakat Lebak, jika memang di restui oleh Keluarga dan Masyarakat saya siap untuk maju di pilkada Kabupaten Lebak.
“Kalau memang masyarakat ini menyetujui serta memberikan dukungan kepada saya untuk maju dalam kontestasi pilkada serentak 2024 sebagai calon bupati Lebak, saya pribadi insha Allah siap,” Ucap H. Robi.
Sementara Aceng Hakiki meyakinkan bahwa masyarakat Lebak hari ini sedang menunggu sosok pemimpin yang siap untuk bersaing pada kontestasi pilkada Lebak.
“Saya yakin masyarakat Lebak hari ini butuh sosok pemimpin baru yang memiliki jiwa yang lebih lugas dan santun, serta mau memikirkan rakyatnya tanpa membeda-bedakan latar belakang ataupun status sosial,” Pungkas Aceng Hakiki.
Aceng pun berharap agar masyarakat Lebak bisa lebih cerdas dalam memilih bupati, jangan sampai terpancing oleh serangan fajar ataupun takut akan intimidasi.
“Tentunya saya berharap masyarakat harus lebih cerdas dalam memilih calon bupati, tidak harus takut akan intimidasi, sebab tidak ada kekuasaan yang abadi selain dari pada kekuasaan Tuhan yang maha esa,” Tutup Aceng Hakiki.