Pantau Lebak – Siswa dan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 2 Filial di Desa Gumuruh, Kecamatan Cileles, Kabupaten Lebak, Banten terpaksa harus menumpang belajar di Gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Gumuruh.
Hal tersebut dilakukan, lantaran Sekolah SMP Negeri 2 Filial di Desa Gumuruh tidak memiliki Gedung sekolah sendiri, sehingga kegiatan belajar mengajar mereka terpaksa harus bergantian dengan para pelajar SDN 3 Gumuruh.
Mirisnya, kondisi belajar kegiatan sekolah menengah pertama tersebut terbilang ala kadarnya dan masih kurang layak untuk para pelajar yang seharusnya merasakan kenyamanan saat menuntut ilmu.
Namun, meski kondisi belajar mengajar yang ala kadarnya tersebut, para murid SMP Negeri 2 Filial Desa Gumuruh tetap bersemangat untuk belajar. Karena disisi lain, memang mereka tidak punya pilihan selain menumpang di Gedung Sekolah yang lain.
Salah satu pendiri SMP Negeri 2 Filial di Desa Gumuruh, Adih Subakti membenarkan, kegiatan belajar mengajar para murid yang dipimpinnya tersebut masih menumpang di SDN 3 Gumuruh.
“Saat ini jumlah murid kami ini memang baru 26 siswa. Tetapi, kami berkomitmen ingin memajukan dunia pendidikan, khususnya di wilayah Lebak,” kata Adih Subakti kepada awak media, Rabu (26/7/2023).
Lanjut Adih, kegiatan belajar mengajar para siswa dan siswi SMP Negeri 2 Filial yang menumpang tersebut sudah berlangsung lama. Untuk itu, kata dia, kegiatan belajar mengajar (KBM) diterapkan sistem bergilir atau bergantian dengan para murid SDN 3 Gumuruh.
“Ya jadwal belajar nya bergantian. Kadang kami kebagian waktu siang” ujarnya.
Ia juga mengatakan, mengapa dirinya mendirikan SMP Negeri 2 Filial, karena didaerahnya tersebut untuk bersekolah ke MTS Cidokdok itu jaraknya cukup jauh sekitar 7 Kilometer.
Apalagi untuk bersekolah ke SMP yang lain, kata ia, jaraknya bisa sampai 12 kilometer. Untuk itu, ia mendirikan SMP Negeri 2 Filial di Desa Gumuruh, sehingga para murid yang sudah lulus SD dapat melanjutkan ke tingkat SMP.
Sementara itu, Cepi Sapta Hadi salah satu pengajar di SMP Negeri 2 Filial berharap pemerintah dapat mendukung penuh berdirinya SMP Negeri 2 Filial tersebut.
“Kami berharap pemerintah dan instansi terkait yakni Dinas Pendidikan Lebak peka terhadap kondisi KMB para murid SMP Negeri 2 Filial. Karena, ini menyangkut dunia pendidikan khususnya di Kabupaten Lebak,” harapnya. (*Ar/ Red)