Foto : Jalan By Pass Soekarno Hatta Rangkasbitung Kabupaten Lebak Banten disoroti serius oleh LSM Gapura Banten lantaran terjadi kebanjiran padahal setiap tahun dilakukan pemeliharaan bahkan pembangunan
Pantau Lebak – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Gerakan Pembaharu Rakyat (GAPURA) Banten akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Satuan Kerja (Satker) 1. Hal tersebut, karena LSM Gapura Banten menilai pembangunan Badan Jalan Soekarno Hatta By Pass dinilai janggal lantaran baru saja setahun yang lalu dibangun, kini dibongkar kembali. Bahkan, kondisi di ruas jalan tersebut disaat hujan turun terjadi banjir.
Ade Irawan selaku Pembina LSM Gapura Banten menilai bahwa proyek pengerjaan ruas jalan By Pass Soekarno Hatta yang setiap tahunnya itu dilakukan perawatan bahkan pembangunan, namun kondisinya saat ini sangat memprihatinkan karena adanya genangan air, sehingga menyulitkan pengendara dalam berlalulintas.
“Belasan miliran anggaran negara dikucurkan untuk pembangunan Jalan By Pass Soekarno Hatta itu, tapi lihat saja bagaimana kondisi saat ini begitu sangat memprihatinkan hingga tergenang air,”tegas Ade Irawan, Rabu (3/4/2024).
Kata Ade Irawan adanya genangan air tersebut di ruas jalan tersebut terkesan seolah-olah bukan menjadi kewenangan Pusat. Hal itu, kata ia, diduga kurangnya pengawasan dari PJN 1. Bahkan, ia menduga adanya ketidak beresan dalam pengerjaan jalan tersebut.
“Jika itu benar-benar dilakukan perawatan, benar benar dilakukan pengawasan tidak mungkin ada genangan air di Jalan tersebut. Hal itu tentu sangat memalukan dan patut dikritisi secara serius bahkan dilaporkan,”katanya.
Ade mengaku akan berkolaborasi dengan sejumlah LSM, Ormas dan Relawan untuk menggelar aksi besar di depan Kantor PJN 1.
“Ya betul, kita akan persiapkan semuanya. Bahkan kami juga akan membuat pelaporan,” tandasnya.
Lanjut Ade, pihaknya bersama tim dan sejumlah Lembaga juga akan mendatangi Kantor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mendesak agar melakukan evaluasi pekerjaan pembangunan Jalan By Pass Soerkarno tersebut.
“Kita juga akan mendatangi BPK untuk mendesak BPK segera melakukan pemeriksaan khusus terhadap pembangunan jalan tersebut,”tandasnya.
Sementara itu, hingga berita ini diterbikan, konfirmasi awak media kepada pihak PJN 1 belum dijawab, padahal pesan yang dikirim centang dua.