Pantau Banten – Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Provinsi Banten Virgojanti beserta segenap jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Banten berkesempatan mengantarkan keberangkatan Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin yang bertolak ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT) untuk melakukan serangkaian kunjungan kerja.
Untuk diketahui, Wapres beserta Ibu Hj. Wury Ma’ruf Amin dan rombongan terbatas lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta Jakarta menuju Bandara Internasional Fuzhou Changle, Fuzhou, Fujian, RRT pada pukul 09.00 WIB menggunakan Pesawat Garuda Indonesia (GIA-2).
Virgojanti juga berharap dengan lawatan Wapres tersebut dapat membuka jaringan pasar Internasional bagi Indonesia terutama untuk produk-produk halal, terlebih negara Tiongkok banyak dikunjungi oleh berbagai negara. Bahkan beberapa produk negeri Tirai Bambu itu juga masuk ke Indonesia.
“Harapan kita neraca perdagangan Indonesia-Tiongkok dapat berimbang,” ungkap Virgojanti.
Sebelumnya, Juru Bicara Wapres, Masduki Baidlowi dalam keterangannya sesaat sebelum berangkat mendampingi Wapres dalam kunjungan tersebut, mengatakan Wapres KH Ma’ruf Amin beserta rombongan akan melakukan kunjungan kerja selama beberapa hari ke Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
“Pagi hari ini Wapres akan melakukan kunjungan ke negara Tiongkok dalam waktu beberapa hari,” ungkap Masduki Baidlowi dalam keterangannya, Kamis (14/9/2023).
Dikatakan, dalam lawatan ke negeri Tirai Bambu selama beberapa hari ke depan tersebut, Wapres akan mengunjungi Kota Fuzhou, Nanning, dan Shanghai. Di Fuzhou, Provinsi Fujian, Wapres akan melakukan beberapa agenda kerja, termasuk melakukan pertemuan dengan Sekretaris CPC Komite Provinsi Fujian/Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Provinsi Fujian, Zhou Zuyi. Ini merupakan pertemuan balasan yang sebelumnya, Zhou Zuyi juga pernah bertemu Wapres di Istana Wapres pada Selasa (09/05/2023) lalu.
Selain melakukan pertemuan dengan Zhou Zuyi, lanjut Cak Duki, di kota tersebut Wapres juga akan bertemu dengan para pengusaha Fujian yang bergerak di sektor halal, seperti usaha makanan produk kelautan, minuman, dan logistik rantai pasok makanan beku.
“Ini sangat penting karena memang Indonesia bercita-cita ingin menjadi negara yang memproduksi barang-barang halal terbesar di dunia. Selama ini Indonesia hanya menjadi pemakai, nanti akan menjadi produsen. Dalam kontek inilah maka Wapres bertemu dengan para pengusaha halal yang ada di Provinsi Fujian,” urainya.
Setelah menyelesaikan agenda kerjanya di Fuzhou, Wapres kemudian beranjak ke Kota Nanning, Wilayah Otonomi Guangxi untuk melakukan courtesy call dengan Perdana Menteri (PM) RRT, Li Qiang, dan juga bertemu dengan Gubernur Daerah Otonomi Guangxi Zhuang, Lan Tianli.
Lebih jauh, Masduki menyebutkan bahwa pada Minggu pagi (17/09/2023), Wapres akan menghadiri acara Pembukaan China-ASEAN Expo (CAEXPO) 2023 dan 20th China-ASEAN Business Investment Summit di Osmanthus Hall, Nanning International Convention and Exhibition Center (NICEC).
“Jadi ini adalah pertemuan para pengusaha baik dari ASEAN dan dari Tiongkok untuk bertemu di sana. Ini adalah pertemuan yang juga diharapkan akan melahirkan banyak kesepakatan-kesepakatan antara pengusaha-pengusaha Tiongkok dan pengusaha-pengusaha Indonesia,” paparnya.
Tidak hanya hadir, pada kesempatan ini Wapres juga akan menyampaikan pidato di hadapan para delegasi dan pengusaha dari negara-negara ASEAN dan Tiongkok.
“Jadi pidato ini substansinya adalah hal yang berhubungan dengan bagaimana hubungan ASEAN khususnya Indonesia dengan Tiongkok terkait dengan bisnis,” terang Masduki.
Selain itu, Masduki menambahkan bahwa usai menghadiri dan menyampaikan pidato pada pembukaan CAEXPO 2023, Wapres juga akan mengunjungi dan meresmikan Pembukaan Paviliun City of Charms of Indonesia di Paviliun B2 dan Paviliun Komoditas Indonesia di Paviliun D15, NICEC. PM Li Qiang juga direncanakan akan hadir pada acara ini.
“Di sana juga ada pemerintah kita aktif akan melakukan semacam expo, membuka paviliun. Jadi ada semacam Paviliun City of Charms Indonesia. Mudah-mudahan nanti sukses di sana dan Wapres akan menghadiri dan melakukan pembukaan acara di paviliun itu,” ujarnya.
Mengakhiri rangkaian acara di Nanning pada Minggu sore, Wapres akan melakukan Joint Interview dengan media RRT, di antaranya People’s Daily, Xinhua News Agency, China Media Group, China Daily, China News Service and CRI Online, Guangxi Daily, Guangxi Radio and Television, Nanning Daily, serta Nanning Radio and Television.
Setelahnya, Wapres kemudian menuju Shanghai untuk mengunjungi Kantor Perwakilan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI di Shanghai Al Amin Co. Ltd. Unit 11A, No. 3399, Kangxin Rd. Pudong, Shanghai. Di tempat ini, Wapres akan melakukan pertemuan dengan jajaran LPPOM MUI dan Pejabat Shanghai Al Amin Co. Ltd.
Lebih dari itu, di Shanghai Wapres juga diagendakan menerima kunjungan kehormatan Pemerintah Daerah Shanghai dan melakukan pertemuan dengan para pengusaha Shanghai yang bergerak di sektor halal.
“Di Shanghai ini Wapres juga akan bertemu dengan para pengusaha yang bergerak di industri halal yang selama ini mereka sudah aktif bekerjasama dengan LPPOM MUI. Alhamdulillah sampai saat ini mereka sangat aktif dan kabar dari teman-teman LPPOM MUI, volume bisnisnya sangat besar dan semakin membesar,” ungkap Jubir.
Melalui pertemuan dengan para pengusaha industri halal di Shanghai ini, menurut Masduki, Wapres akan mengajak mereka agar tidak hanya berusaha dan berinvestasi di Tiongkok tetapi juga di Indonesia.
“Wapres berharap supaya mereka berinvestasi di Indonesia. Sehingga dengan demikian maka cita-cita yang seperti dikatakan tadi, Indonesia sebagai negeri halal terbesar di dunia, itu bisa tercapai,” tandasnya.
Mengakhiri agenda kunjungan kerjanya di RRT, Wapres dijadwalkan menghadiri acara Dialog Kebangsaan dengan para diaspora Indonesia di Shanghai. Pada Selasa (19/09/2023) sekitar pukul 14.00 WS, Wapres dan rombongan akan kembali ke Jakarta.
Turut mendampingi Wapres dalam rombongan pesawat, di antaranya Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika; Direktur Jenderal Protokol dan Konsuler/Kepala Protokol Negara, Kementerian Luar Negeri Andy Rachmianto; Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Ekonomi dan Peningkatan Daya Saing Guntur Iman Nefianto; Deputi Bidang Administrasi Sapto Harjono Wahjoe Sedjati; Staf Khusus Wapres Mohamad Nasir, Masduki Baidlowi, dan Satya Arinanto; serta TIm Ahli Wapres Nurdin Tampubolon, Johan Tedja Surya, Farhat Brachma, dan Iggi Haruman Achsien.
(*Red)