Home Banten LSM KPKB Minta Dirut PDAM Dicopot, Aji Permana : Kami Minta APH Selidiki Penggunaan Anggaraan di PDAM Lebak

LSM KPKB Minta Dirut PDAM Dicopot, Aji Permana : Kami Minta APH Selidiki Penggunaan Anggaraan di PDAM Lebak

by Redaksi Pantaubanten

Pantau Lebak – Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Kumpulan Pemantau Korupsi Banten (KPKB) Dewan Pengurus Daerah Lebak meminta agar Bupati Lebak segera mencopot Direktur Utama PDAM Tirtayasa Kabupaten Lebak. Pasalnya, pendistribusian air kepada masyarakat banyak dikeluhkan, karena air tersebut selain kotor juga sering tidak mengalir.

Selain itu, ia juga mendesak aparat penegak hukum (APH) menyelidiki semua penggunaan anggaran di PDAM Lebak.

“Kami minta Bupati Lebak segera mencopot Dirut PDAM, mengevaluasi dan APH menyelidiki penggunaan anggaraan di PDAM Tirtayasa Lebak. Saya minta semua berpihak kepada rakyat Lebak. Karena kasihan, banyak yang mengadu kepada kami, selain buruknya pelayanan di PDAM, air yang mengalir kepada masyarakat sangat kotor,”kata Ketua DPD KPKB Aji Permana pada awak media, Rabu (26/7/2023).

Menurut Aji Permana, masyarakat pengguna atau pelanggan PDAM Tirtayasa tersebut mayoritas adalah warga yang kurang mampu secara ekonomi. Kata dia, seharusnya pihak PDAM dan pemerintah Kabupaten Lebak dapat memperioritaskan pelayanan terbaik khsusunya air bersih.

“Tidak ada alasan lagi bagi pihak PDAM untuk tidak memberikan pelayanan air bersih kepada masyarakat, kerena itu kewajibannya. Bayangkan saja, air yang mengalir ke masyarakat berwarna coklat dan kotor. Mereka manusia pak, kami tentu tidak akan tinggal diam melihat hal tersebut,” tandas Aji Permana biasa disapa Koyod menegaskan.

Kata Koyod, PDAM Tirtayasa Rangkasbitung adalah Badan Udasa Milik Daerah (BUMD), artinya, kata dia, tentu PDAM mendapatkan sokongan anggaran dari pemerintah.

“Tapi kenapa masih saja terus seperti itu, air kotor, coklat dan lain sebagainya. Kalau memang PDAM tidak mampu ya bubarkan saja. Jangan sampai masyarakat bayar, tapi ya ampun, air yang mengalir kotor. Lantas bagaimana kesehatannya, jaminan lain sebagainya. Mending kalau air itu digunakan oleh orang dewasa, kalau anak kecil gimana soal penyakit yang akan datang. Memalukan, sungguh memalukan dan tidak manusiawi,”kata Koyod.

Baca Juga  Pemanggilan Ibu Ira Dewi Darma Oleh Polres Kabupaten Serang, Ketum FP3B : Kami Siap Turun Kejalan

Koyod mengaku dalam waktu dekat akan melakukan pelaporan terhadap PDAM Tirtayasa Lebak. Kata dia, pelaporan tersebut selain dari penggunaan anggaran juga pembelajaan kebutuan di PDAM dan pengelolaan menyeluruh di PDAM.

“Kita akan segera persiapkan semua pelaporanya. Sehingga aph dapat seegea menindaklanjuti apa sebetulnya yang ada di PDAM,”tandasnya. (*Ar/ Red)

You may also like

Leave a Comment