Pantau Serang – Telah terjadi kecelakaan lalu lintas di Jalan Raya Serang Jakarta tepatnya di Kampung Ocit Desa Ciagel Kecamatan Kibin Kabupaten Serang pada Senin (24/10) sekira pukul 23.45 Wib.
Kecelakaan antara kendaraan Sepeda Motor Honda Scoopy Nopol: A 6995 EQ yang dikendarai AR (21) dengan kendaraan jenis Truk Fuso yang tidak diketahui identitasnya.
Kasatlantas Polres Serang AKP Tiwi Afrina membenarkan kejadian tersebut yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia dengan luka robek dibagian kepala serta kerugian materi sebesar Rp1.500.000.
“Benar telah terjadi peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 1 korban meninggal dunia. Kecelakaan tersebut antara sepeda motor Honda Scoopy dengan Truk Fuso tanpa identitas yang terjadi pada Senin (24/10) sekitar pukul 23.45 Wib,” kata Tiwi pada Selasa (25/10).
Selanjutnya Tiwi menjelaskan kronologis kejadian laka lantas tersebut. “Sebelum terjadinya kecelakaan lalu lintas
Kendaraan sepeda motor Honda Scoopy yang dikendarai oleh AR (21) berjalan dari arah Tangerang menuju Serang. Tiba di TKP menabrak bagian belakang kendaraan jenis Truk Fuso yang identitasnya tidak diketahui yang terparkir di badan jalan sedang mengisi angin,” terang Tiwi.
Kemudian Tiwi menambahkan bahwa korban langsung dievakuasi ke Rumah Sakit terdekat serta petugas juga mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan. “Akibat terjadinya kecelakaan lalu lintas tersebut pengendara sepeda motor meninggal dunia ditempat serta kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan ke kantor unit Gakkum Lantas Polres Serang,” jelas Tiwi.
Sementara itu, Tiwi mengatakan turut prihatin atas peristiwa kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan 1 orang meninggal dunia dan kerugian materil. “Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati saat mengendarai kendaraan agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas yang berakibat fatal,” himbau Tiwi.
Terakhir, Tiwi meminta agar pengendara disiplin dan mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara dan menjadi pelopor keselamatan berlalu lintas. “Utamakan Keselamatan karena keluarga menanti di rumah,” tutup Tiwi. ***