Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (DPC GMNI) Lebak menggelar Seminar Nasional Kepemiluan dengan mengusung tema ” Demokrasi Sehat, Pemilu Bermartabat”. Di gedung paripurna DPRD Kabupaten Lebak, Sabtu (13/08/22).
Dalam kegiatan tersebut, DPC GMNI Lebak menghadirkan audiens bukan hanya dari kalangan mahasiswa saja, akan tetapi pelajar juga ikut berpartisipasi dalam mensukseskan seminar nasional kepemiluan ini.
Seminar yang digelar menjelang Pemilu 2024 ini merupakan momentum yang sangat tepat untuk bagaimana GMNI dan elemen masyarakat bisa sama – sama gotong royong memastikan bahwa Pemilu 2024 nanti akan berjalan dengan sehat dan bermartabat.
Sementara Narasumber dalam Seminar tersebut dihadiri oleh Nimatullah selaku Ketua KPU Kabupaten Lebak, Odong Hudori selaku ketua Bawaslu Kabupaten Lebak dan Dr. Harits Hijrah Wicaksana, S. Sos., M. Si. Dalam seminar tersebut dipandu oleh Bung Suhendi Selaku Wakil Ketua Bidang Ideologi dan Politik.
Panitia penyelenggara sekaligus pemandu dialog suhendi memaparkan bahwa tema seminar ini merupakan rekomendasi dan harapan kita kedepan. Agar GMNI bisa lebih ikut andil dalam meingkatkan kualitas Demokrasi di indonesia, Khususnya di Kabupaten Lebak.
“Kegiatan ini merupakan momentum strategis dalam rangka membangun kebersamaan. Serta guna menciptakan demokrasi yang sehat, dan pemilu 2024 yang bermartabat” kata Suhendi.
Dalam kesempatan itu, Ketua DPC GMNI Lebak Sahrul Romadan mengatakan seminar ini diselenggarakan di momentum yang tepat mengingat dalam waktu dekat akan diadakannya pesta demokrasi yaitu Pemilu 2024.
“Pemilu bermartabat ini adalah cerminan bangsa Indonesia, sebagai bangsa ketimuran yang senantiasa menjunjung tinggi etika, norma, saling menghargai, saling menghormati antar sesama. Dan hal tersebut harus diwujudkan bersama-sama. Karena keamanan dan kedamaian merupakan tanggung jawab bersama, oleh semua eleman bangsa, eleman masyarakat dengan peran masing-masing. Kalau ingin pemilu damai dan bermartabat terwujud, kita harus bekerjasama, karena itu bukan hanya tugas aparat keamanan saja, namun merupakan tanggungjawab semua, untuk saling bekerja sama, bahu membahu untuk mewujudkanya”, ucap Sahrul.
“Hal ini perlu dilakukan, agar kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam proses demokrasi di Kabupaten Lebak, yang selama ini sudah baik dan cukup signifikan, bisa dipertahankan dan ditingkatkan. Sehingga angka golput bisa diturunkan dan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggara semakin meningkat,” tambah Sahrul.